Tidak dapat dipungkiri, sebagai pebisnis kita perlu berinovasi dan berjalan searah dengan perkembangan zaman. Salah satunya dengan mengikuti trend dan perilaku pasar saat ini, dan salah satunya bisnis tas formal. Nah jika kamu juga bisa mengambil peluang ini dengan memulai bisnis tas formal dengan brand kamu sendiri. Untuk bagian produksinya kamu bisa bekerjasama dengan perusahaan jasa maklon tas formal. Dengan begitu kamu bisa fokus memasarkan produk kamu sendiri.
Perlu kamu kerahui, saat ini konsumen sudah semakin menuntut kreatifitas dari pebisnis dalam melayani kebutuhan konsumen, tidak hanya sekedar produk yang bagus dan berkualitas. Oleh karena itu, loyalitas pelanggan harus kita bangun dan kita kelola dengan baik. Supaya lebih yakin untuk menggeluti bisnis tas formal ini, kamu bisa menyimak beberapa tips memulai usaha tas formal berikut ini:
Buat Rencana Bisnis
Hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum memulai bisnis tas formal ini adalah menyusun rencana bisnis. Karena dalam melakukan usaha apa pun, membuat rencana bisnis sangat penting untuk dilakukan. Dengan begitu, kamu bisa menjalani bisnis secara lebih siap dan terarah. Rencana bisnis yang perlu kamu buat mencakup banyak hal. Mulai dari menentukan nama usaha, menentukan target pasar, menyusun strategi pemasaran, menetapkan harga jual, serta hal-hal terkait bisnis lainnya.
Usahakan untuk membuat rencana bisnis serinci mungkin. Jadi, pastikan tidak ada hal-hal yang terlewat. Dalam membuat rencana bisnis, kamu juga perlu menambahkan timeline. Dengan begitu, kamu bisa mewujudkan rencana tersebut secara tepat waktu. Menambahkan target waktu pada perencanan bisnis juga bisa membuat kamu lebih termotivasi dalam menjalankan usaha.
Pilih Vendor berpengalaman
Kalau kamu mau merintis bisnis ini dengan brand kamu sendiri, kamu membutuhkan vendor untuk memproduksi produk yang akan dijual. Kamu bisa memilih jasa maklon tas formal Buatan Tangan Studio sebagai mitra produksi yang bisa menyesuaikan dengan keuangan kamu. Kamu bisa request produksi dengan skala yang besar, maupun dalam jumlah yang sedikit. Selain itu Buatan Tangan Studio telah berpengalaman lebih dari lima tahun menjalankan usaha produksi tas dengan kualitas yang terjaga.
Perlu diketahui Buatan Tangan Studio tidak hanya menerima jasa maklon tas formal saja, tapi juga melayani maklon sepatu, maklon sandal dan maklon aksesoris. Untuk sistem kerjasamanya kamu bisa memilih sesusai keinginan sendiri. Apakah kerjasamanya menggunakan sistem FOB atau CMT. Untuk sistem FOB, bahan baku untuk aksesoris semuanya kami yang sediakan sampai proses pengerjaan dan pakcing. Sementara untuk CMT, kamu bisa terlibat dalam tiga proses utama, seperti pembelian bahan, perencanaan biaya, hingga pengerjaan desain.
Manfaatkan Keuntungan Program Marketplace
Kamu harus bergabung dengan beberapa marketplace populer di Indonesia, seperti Shopee, Tokopedia dan Lazada, agar penjualan produkmu meningkat tajam. Marketplace menjadi tempat dengan penjualan terbanyak produk tas. Kamu juga bisa melebarkan pasarnya hingga ke mancanegara, caranya dengan mengikuti program ekspor marketplace.
Maksimal Promosi Lewat Media Sosial
Persaingan antar brand tas formal juga semakin ketat. Sebab, tren yang ada di masyarakat terus berubah dengan cepat. Jadi kamu harus pandai-pandai melihat peluang. Secara marketing, semua jenis media sosial bisa kamu gunakan secara bersamaan. Tidak hanya di Instagram, kamu juga harus aktif di Facebook, Twitter, Tiktok dan lainnya. Semua jenis iklan juga harus kamu coba.
Pelayanan
Sumber daya manusia juga menjadi faktor penting dalam mengelola bisnis tas wanita kantoran. Pekerjakan karyawan yang profesional di bidangnya. Pilihlah yang memiliki kemampuan, ramah, dan sabar. Dengan demikian, kamu bisa memberikan pelayanan yang baik
Review Pelanggan
Langkah selanjutnya dalam memulai bisnis tas formal adalah membuat review dari pelanggan. Mintalah penilaian dari pembeli setia Anda. Jangan lupa penilaian ini dimasukkan dalam testimoni di media sosial. Selanjutnya, testimoni ini dapat dijadikan sebagai sarana promosi. (Disadur dari berbagai sumber)